aku seperti orang yang hilang kesadaran waktu itu.
dimana aku tak tahu harus sedih, senang, gembira atau bahkan malah harus menangis.
sepertinya akulah orang yang paling sibuk menyiapkan sesuatu untuknya,
ya walaupun aku tak tahu apa yang harus aku siapkan.
kini aku tahu sedalam mana aku mengenalnya,
sejauh ini pula dia tetap lembut seperti yang ada dalam pikiran,
meskipun tak pernah seperti yang ku harap.
aku adalah orang terheboh saat itu.
hanya karena ingin membuatnya lebih bahagia,
aku pun rela menyisihkan waktu ku untuk menyiapkan sesuatu bahkan tugas, kerjaan, semua ku pending.
tugas : dimana aku tak pernah memperdulikan sampai-sampai harus lembur untuk mengejar deadline.
kerjaan : dimana aku harus berpura-pura sibuk di depan sang manager dalam artian aku harus tetap profesional walapun kerjaan dalam satu hari jadi aku buat 2 hari baru jadi.
dan faktanya yang menyedihkan lagi aku tak bisa melepaskannya dari pikiranku
walaupun kedengarannya sangat konyol.
dari teman kampus sampai teman satu kantor sudah tidak asing lagi mendengar nama
bahkan melihat fotonya.
karena apa?? itu karena hariku penuh dengan nama dan ceritanya.
yesterday DIA..DIA..DIA dan DIA lagi
today DIA..DIA..DIA dan DIA lagi
tomorrow DIA..DIA..DIA dan DIA lagi
serasa tak pernah habis cerita tentangnya.........!!!
No comments:
Post a Comment