Wednesday, June 3, 2015
YANG DULUAN AKAN KALAH SAMA YANG JAGO NIKUNG
"YANG DULUAN AKAN KALAH SAMA YANG JAGO NIKUNG"
itu hanya terjadi dalam dunia balap, dalam dunia kenyataan gak ada istilah seperti itu yang ada hanyalah dua penghianat yang saling bertemu. biarkan mereka menikmati dunianya sendiri sampai sejauh mana masalah yang mereka hindari. dan terkadang memilih menutup mata adalah jalan terbaik untuk terhindar dari rasa kecewa.
A : selagi pasangan gak tahu gak masalah. aku suka sama dia.
B : SUKA? kamu tahu dia sudah ada pasangan?
A : iya tau. aku pun demikian.
B : trs kenapa kamu masih suka?
A : ya suka aja.
B : SUKA AJA?? suka itu pakai logika bukan nafsu belaka.
kamu tahu masih banyak cewek di luar sana yang lebih baik dari kamu tp dia memilih bertahan denganmu. dia tahu mempertahankan lebih sulit daripada mencari. memperbaiki yang sudah ada lebih baik daripada mencari.
ketika km memutuskan untuk mencari yang baru itu artinya kamu harus mengerti hati yang baru lagi mengerti ego yang baru lagi. memang yang baru selalu terlihat lebih baik daripada yang lama. tp tidak selamanya yang baru bisa bertahan lama. yang datang bisa pergi yang baik bisa jahat yang kaya bisa miskin tapi yang tulus akan tetap tinggal. jangan pernah sia-sia kan orang yang tulus sama kamu, karena kamu gak pernah tahu dia mati-matian berkorban demi kamu.
A : *nangis*
B : jangan tinggalkan dia yang baik demi mencari yang lebih baik.
Monday, April 20, 2015
Fatwa Hati "Letto"
Sebelum
tiba waktu senja
Kugenggam
tanganmu dan bertanya
Apakah bisa kau membawa rasa yang engkau punya selamanya
Tentang cita dan tentang cinta tentang janji
yang kau bawa
Jika
nanti saat kau sendiri temukanku di fatwa hatimu
Kan
datang waktu di hari nanti saat kau merasa tak menentu
Jangan
kau bimbang pada waktu
Akan
ku ingatkan kepadamu
Tentang
cita dan tentang cinta tentang janji yang kau bawa
Jika
nanti saat kau sendiri temukanku di fatwa hatimu
Wednesday, February 25, 2015
Aku Kamu dan Powerbank
Aku...iya aku seperti charger, kamu ibarat smartphone dan mereka bagaikan powerbank. kamu butuh charger ketika dirumah, lelah sambil tiduran kamu gunakan charger sebagai pengisi dayamu sedangkan powerbank kamu bawa setiap saat bahkan ketika keluar rumah sambil jalan-jalan kamu selalu bersamanya. ketika puas seharian jalan-jalan dengan powerbank bahkan sampai daya powerbank menipis kamu pulang datang pada charger untuk sekedar bersandar dan mengisi dayamu. dulu ketika belum ada powerbank aku selalu kamu bawa kemana-mana bahkan ketika kamu lelah kamu rela mencari stop kontak demi hanya ingin bersamamku. aku selalu kamu perlihatkan pada teman-temanmu, sekarang jauh berbeda aku selalu didalam tas bahkan biasa kamu tinggal dirumah. dulu kita selalu bersama didalam box bahkan satu paket. dan aku pikir aku sudah siap menghadapi kerasnya dunia ketika keluar dari box tapi aku salah, ketika aku tahu bahwa muncul teknologi yang namanya powerbank. dia menjadikanku kebutuhan sekunder. aku selalu setia menunggumu pulang dari berbagai kegiatanmu diluar bahkan aku sering berharap semoga aku kamu dan powerbank berjalan bersama tanpa mengesampingkan fungsi dan kedudukan masing-masing.
Friday, February 13, 2015
Happy Birthday 21st
Dimana engkau dilahirkan
Melewati beberapa rangkaian fase kehidupan
Yang kini telah menginjak usia dewasa
Untuk menuju kehidupan selanjutnya
Merubah sifat burukmu
Mengurangi semua egomu
Menjadi kasih sayang yang tulus
Merubah cinta semumu
Menjadi satu keyakinan
Selamat ulang tahun sayang
Semoga kebahagiaan berpihak pada kita
Sampai nanti dimana kita bersatu selamanya
Thursday, February 5, 2015
Happy 3rd Anniversary
Bukan tentang puisi indah untukmu
Bukan pula tentang hari dimana kita bersatu
Ini tentang rindu yang menggebu
Perasaan cinta yang menggilai jiwaku
Aku bertanya pada awan yang mengabut hingga berawan
Dimana letak cinta dan keindahanku
Aku tak pernah menyadari
Bahwa cinta dan keindahanku adalah dirimu
Sayang...
Engkau telah mengambil alih separuh hidupku
Yang membuatku belajar memahami
Dan memahamkan pemahaman lebih dari pemahamanku
Itulah kenapa masih sabar, tegar, dan tersenyum
Meski sering kali kau hujamkan berjuta-juta pedang di dada
Aku masih saja menawarkan hangat dekapanku
Sampai suatu saat nanti Tuhan yang akan memanggilku
Subscribe to:
Posts (Atom)